JAKARTA – PDI Perjuangan melihat seluruh hasil survei yang menempatkan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dengan elektabilitas tertinggi antara 24,6-29,2% sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri, memperkuat kehadiran di tengah rakyat dan terus berjuang memenangkan Pasangan Putih, yakni paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
"Elektabilitas Paslon 01 selalu unggul atas Prabowo-Sandi. Kecenderungan 01 makin kuat seiring dengan tiga kartu utama Jokowi penuh berkat yang diterima dengan rasa kegembiraan oleh rakyat,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2019).
Ia melanjutkan, elektabilitas tertinggi tersebut menjadi energi gerak kemenangan. PDIP, kata Hasto, akan terus perkuat kerjasama dengan Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PBB, dan PSI untuk berhadapan terutama dengan Gerindra.
“Inilah koalisi 01 yang akan memastikan pemerintahan Pak Jokowi lebih kuat, solid, dan efektif,” ujar Hasto yang juga Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Melihat hasil survei yang menempatkan PDIP di urutan teratas, pihaknya pun menyatakan terima kasih atas kepercayaan rakyat terhadap Jokowi dan partai.

“Kita semua tetap santun dan rendah hati. Tingginya elektoral Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan menunjukkan politik membangun peradaban, politik putih, politik kerja, politik tanpa fitnah dan hujatan, lebih diterima rakyat,” tuturnya.
Ia pun menyoroti apa yang ditampilkan tim kampanye Prabowo-Sandi dengan sosok seperti Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, Amien Rais, Rocky Gerung yang setuju ateis, dan Andi Arif ternyata direspons negatif.
Baca Juga : Jelang Debat, Ma'ruf Amin: Soal Isu Pertahanan Jokowi Lebih Berpengalaman Dibandingkan Prabowo
Kekuatan politik putih Jokowi-KH Ma'ruf Amin juga mendapat dukungan dari para ulama dan tokoh-tokoh lintas agama.
Ia menyatakan, dalam berbagai kesempatan berdialog dengan para ulama di Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Lampung, Banten, dan DKI, PDI Perjuangan menangkap pesan moral.
“Pesan moral yang begitu kuat bahwa politik itu putih; politik itu membangun negeri, dan politik itu menyelesaikan berbagai persoalan ‘hitam’ seperti, korupsi, hoaks, fitnah, narkoba, terorisme. Politik Putih inilah yang menjadi kekuatan utama Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin,” tuturnya.
Baca Juga : Kampanye di Karawang, Prabowo Ajak Pendukung "Lebaran" di TPS pada 17 April
(Erha Aprili Ramadhoni)