Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Sebut Tingginya Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Jadi Energi Kemenangan

Fahreza Rizky , Jurnalis-Jum'at, 29 Maret 2019 |15:14 WIB
PDIP Sebut Tingginya Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Jadi Energi Kemenangan
Jokowi-Ma'ruf Amin (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader partai bekerja keras demi kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP di Pilpres dan Pileg pada April 2019 mendatang.

Menurut Hasto, semua kader tidak boleh terlena dengan hasil survei. Kendati dari berbagai lembaga survei yang kredibel, elektabilitas PDIP memang masih merajai di kisaran 24.6 % hingga 29.2 %.

Elektabilitas pasangan calon 01 selalu unggul atas Prabowo - Sandi, sambung Hasto, dan kecenderunganan 01 terus makin kuat seiring dengan tiga kartu utama Jokowi yang diterima dengan rasa kegembiraan oleh rakyat.

(Baca Juga: Jokowi Siap Keluarkan Data saat Debat Lawan Prabowo Besok)

Untuk itu, Hasto menekankan agar para kader agar terus memotivasi diri, memperbaiki diri, memperkuat kehadiran di tengah rakyat, dan terus berjuang memenangkan Jokowi - Ma'ruf.

"Elektabilitas tertinggi tersebut menjadi energi gerak kemenangan kami. Kami, terus perkuat kerjasama dengan Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PBB, dan PSI untuk berhadapan terutama dengan Gerindra. Inilah koalisi 01 yang akan memastikan pemerintahan Pak Jokowi lebih kuat, solid dan efektif," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/3/2019).

PDIP menyampaikan terima kasih atas kepercayaan rakyat terhadap Jokowi, karena survei telah menunjukan mantan wali kota Solo itu masih unggul dari rivalnya. Namun, ia kembali mengingatkan untuk tetap santun dan rendah hati.

"Tingginya elektoral Pak Jokowi KH Ma'ruf Amin dan PDIP menunjukkan bahwa politik membangun peradaban, politik putih, politik kerja, politik tanpa fitnah dan hujatan, lebih diterima rakyat," ujarnya.

(Baca Juga: Jelang Debat, Ma'ruf Amin: Soal Isu Pertahanan Jokowi Lebih Berpengalaman Dibandingkan Prabowo)

Jokowi-Maruf Amin

Hasto mengungkapkan tokoh-tokoh kontroversial dari tim pasangan calon 02, mulai dari Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, Amien Rais, Rocky Gerung, Ahmad Dhani, Andi Arief. Mereka sering kali tampil di depan publik dengan membawa narasi-narasi pesimitis maupun hoaks.

Menurut Hasto, hal seperti itu yang justru membuat rakyat semakin merespons negatif kepada Prabowo - Sandi. Berbeda dengan kekuatan politik putih Jokowi-Ma'ruf Amin yang telah mendapatkan dukungan dari para ulama dan tokoh lintas agama.

"Dalam berbagai kesempatan berdialog dengan para ulama di Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Lampung, Banten, dan DKI, PDIP menangkap pesan moral yang kuat bahwa politik itu putih, bahwa politik itu membangun negeri dan politik itu menyelesaikan berbagai persoalan," katanya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement