Setelah selesai kontrak 2 tahun, Umay sering minta secara baik-baik agar dapat dipulangkan ke Indonesia. "Majikan ibu saya selalu beralasan belum ada pembantu pengganti," papar Dea.
Dea menduga ibu nya tidak diizinkan pulang selama bertahun-tahun karena majikannya tidak sanggup membayar sisa gaji sebesar Rp.1 miliar lebih.
"Kami sudah menghitung gaji ibu saya selama 17 tahun, gaji ibu saya sebulan 1.600 real, kalau dihitung 1.600 real x 12 bulan x 17 tahun dengan kurs Rp 3.500 kurang lebih sekitar Rp.1 miliar lebih," jelasnya.
Dea menerangkan, dugaan belum dibayarnya gaji secara penuh setelah dirinya pernah melakukan komunikasi dengan ibunya beberapa waktu lalu.
(Angkasa Yudhistira)