Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Salam Sayang Jokowi untuk Ibu-Ibu Posyandu di Sumsel

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 02 April 2019 |19:33 WIB
Salam Sayang Jokowi untuk Ibu-Ibu Posyandu di Sumsel
A
A
A

PALEMBANG - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo diarak menggunakan mobil hias berbentuk Kapal Sriwijaya dalam kegiatan kampanye Pilpres 2019 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Capres petahana itu begitu tiba di Bandara Palembang langsung menuju mobil hias berbentuk kapal Sriwijaya.

Sejumlah menteri hingga Gubernur Sumsel, Herman Deru juga hadir dalam kampanye tersebut. Salah satunya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Namun, Di sela-sela kesibukannya berkampanye bersama Jokowi di Palembang, Sumatera Selatan, Budi Karya Sumadi menyempatkan hadir dalam acara Silaturahmi Menhub dan Gubernur Sumsel bersama Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI).

Dalam sambutannya Budi Karya mengatakan bahwa Presiden Jokowi menitipkan salam untuk wanita-wanita hebat yang baru saja dilantik sebagai Kader Posyandu Indonesia wilayah Sumsel.

"Saya minta maaf agak terlambat, karena mengantar presiden. Dan pak Jokowi titip salam, salam sayang untuk ibu-ibu semua," Kata Budi Karya di The Sultan Ballroom Palembang, Selasa (2/4/2019).

Budi Karya memberi apresiasi yang sangat tinggi kepada Ibu-ibu Kader Posyandu. Karena kata dia, pekerjaan sebagai pelayan masyarakat yang sangat complicated. Mulai dari mengurus orang tua, anak-anak sampai orang hamil.

"Saya percaya ibu-ibu ini luar biasa, pengabdian yang sangat luar biasa karena bisa menjadi kader posyandu yang mengurus semua lapisan masyarakat," Ujarnya.

Tidak hanya itu, Budi Karya juga sangat berterimakasih kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru yang kembali menginisiasi dimulainya posyandu. "Terimakasih kepada pak gubernur. Dan ini pekerjaan yang membutuhkan dedikasi, aku terimakasih, ibu-ibu sudah mengurus saudara-saudara aku yang ada di Sumsel. Ini pekerjaan yang mulia," Tegasnya seraya berharap ini terus dilanjutkan, lakukan dengan baik, tekun dan konsisten.

Sementara Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sumsel sudah menganggarkan dana untuk seragam para kader senilai Rp5 miliar.

"Kepada kader Posyandu ini juga saya minta bagaimana caranya jangan ada lagi anak stunting di Sumsel. Stunting ini ukurannya bukan cuma tubuhnya yang kecil tapi otaknya juga. Makanya anak ini hatus dijaga sejak dalam kandungan. Nah Kader Posyandu bisa berperan disini," ujarnya.

Lebih jauh, Herman Deru mengatakan sangat bersyukur dengan pengukuhan pengurus baik di tingkat provinsi dan kota yang telah dilakukan. Ini artinya FKPI kota maupun provinsi secara legal telah diakui keberadaannya. Ia pun berharap organisasi ini tetap menunjung misi utamanya membantu masyarakat prasejahtera utamanya ibu hamil, lansia dan balita.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement