JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemilihan umum adalah pesta demokrasi. Karena itu, ia pun meminta kegiatan pemilu harus diisi dengan gembira, bukan dengan marah-marah.
Hal itu disampaikan kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Senin (9/4/2019). Jokowi mengajak pendukungnya yang setuju tunjuk satu jari.
"Kita harus gembira karena pesta demokrasi adalah pesta kegembiraan. Siapa setuju tunjuk jari, siapa pesta demokrasi adalah kegimbaraan tunjuk jari," katanya.
Jokowi meminta pesta demokrasi jangan sampai diisi dengan cara-cara menakut-nakuti dan menggunakan narasi pesimis.
"Jadi pesta demokrasi adalah kegembiraan jangan sampai malah ada yang menakut-nakuti, jangan sampai ada yang pesimis, jangan sampai ada yang suka marah-marah," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Ia pun mengingatkan para pendukungnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos pada 17 April nanti. Jokowi pun berpesan kepada mereka untuk datang ke TPS dengan menggunakan baju putih.
Jokowi juga kembali menyampaikan pesan kepada para pendukungnya agar memilih kandidat yang berbaju putih di surat suara.
Baca Juga : Sekjen PDIP: Kata-Kata Kasar Penuh Emosional Runtuhkan Martabat Pemimpin
"Marilah kita gerakkan saudara-saudara kita, teman-teman kita, kawan-kawan kita saudara sekampung kita untuk tanggal 17 berbondong-bondong ke TPS. Memakai baju? Putih. Karena yang mau dicoblos bajunya? Putih. Nomornya kosong satu," tuturnya.
Baca Juga : Jokowi-Ma'ruf Amin Bakal Kasih Kejutan di Kampanye 13 April
(Erha Aprili Ramadhoni)