Menurut Barung, hal itu memicu aksi protes dan perlawanan dari pihak Farfar yang dipimpin oleh Kades Ketapang Daya atas nama Widjan. Sehingga terjadinya bentrok antara massa Kades Widjan yang membawa sajam, dengan massa dari kelompok Muara Cs (membawa sajam dan senpi).
Bentrok antara massa tersebut mengakibatkan jatuhnya korban atas nama Mansur dari pihak Kades Widjan. Sedangkan dari kelompok Muara Cs melarikan diri ke arah barat karena jumlah massa Kades Widjan semakin banyak berdatangan ke lokasi.
"Dari hasil penyelidikan pelaku melakukan penembakkan beberapa kali ke arah massa kelompok Kades Widjan. Barang bukti berupa selongsong peluru 6 buah dan 4 proyektil peluru telah diamankan oleh Polres Sampang. Pelaku masih diburu," tandas Barung.
(Awaludin)