Patung-patung hancur di Museum Palmyra, Suriah (AP)
Setahun kemudian, militan ISIS menyerbu kota kuno Suriah, Palmyra, yang terkenal akan reruntuhan era Romawi.
Dalam wawancara pada 2015, direktur UNESCO kala itu, Irina Bokova mengatakan, penghancuran sejarah di Suriah dan Irak oleh ISIS sama dengan pembersihan budaya.
Pada 2015, Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang melarang semua perdagangan barang antik dari Suriah dan menegaskan kembali larangan terhadap penjualan artefak Irak yang disetujui hampir 15 tahun lalu.
(Salman Mardira)