Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Golkar Usul Pemilu 2024, Pilpres dan Pileg Digelar Terpisah

Fadel Prayoga , Jurnalis-Selasa, 23 April 2019 |20:38 WIB
Golkar Usul Pemilu 2024, Pilpres dan Pileg Digelar Terpisah
Ilustrasi Pemilu 2019 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar gelaran Pemilu 2024 mendatang perhelatan pilpres dan pileg digelar secara terpisah. Hal tersebut didasari dari evaluasi Pemilu 2019 yang digelar secara serentak membuat masyarakat hanya terfokus ke pilpres.

"Kalau boleh usul ke pemerintah agar proses pilpres dan pileg untuk tahun berikutnya tidak dilakukan secara serentak," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Ashraf Ali kepada Okezone, Selasa (23/4/2019).

(Baca Juga: Perindo: Ada Dugaan Pengerahan Birokrat di Tapteng Menangkan Caleg & Partai Tertentu)

Menurut dia, jika gelaran pemilu digelar secara terpisah maka nantinya masyarakat bisa fokus dalam memahami visi dan misi dari para caleg yang berasal dari parpol peserta pemilu.

"Kalau pemilu sekarang kan masyarakat lebih konsentrasi ke pilpres ketimbang pileg. Hasilnya kepedulian masyarakat untuk mencoblos wakilnya di legislatif pun akhirnya kurang," ujarnya.

Ilustrasi

Tak hanya tingkat partisipasi pemilih ke pileg yang kecil. Gelaran pemilu serentak juga mengakibatkan sejumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia sebanyak 91 orang.

(Baca Juga: Hindari Suasana Tak Kondusif, KPU Diminta Tetap Berada di Garis Konstitusional)

Melihat fakta itu, kata dia, sudah sewajarnya jika DPR merevisi undang-undang pemilu agar nantinya pilpres dan pileg kembali seperti gelaran pesta demokrasi yang dahulu. Sebab, letak geografis Indonesia yang begitu besar maka sangat sulit untuk menggelar kegiatan politik di hari yang sama.

"Kejadian yang terjadi dalam Pemilu saat ini semua hanya melihat aspek hukum konstitusi saja yang abstrak, tapi tidak memperhitungkan aspek-aspek sosiologisnya seperti kerumitan penyelenggaraan, faktor geografis kewilayahan dan lain-lain," kata dia.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement