Dirinya juga mengimbau, supaya para penyelenggara pemilu harus tetap bersikap jujur dan adil. Pihaknya sendiri akan berkomitmen untuk mengawal formulir C1, di KPU di setiap wilayahnya masing-masing.
“Untuk seleuruh penyelenggara pemilu, kami minta dari semua tingkatan, agar berlaku jujur dan adil, jangan berbuat kecurangan," ucap dia.
FSPMI sendiri, selain menuntut ditegakannya demokrasi berkeadilan, mereka juga menuntut pemerintah agar mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Mereka juga mengkritik sistem magang dan outsourcing, yang dianggap sebagai bentuk perbudakan modern.
Baca Juga: Peringati May Day, Buruh di Tangsel Curhat Bekerja 44 Tahun namun di PHK Tanpa Pesangon
(Fiddy Anggriawan )