"Alih-alih itu tampaknya satu tengkorak dengan rongga mata tambahan dan tiga mata yang berfungsi," kata dinas itu melalui akun Facebooknya.
Pakar ular Prof. Bryan Fry mengatakan mutasi adalah bagian alami dari evolusi.
"Setiap bayi memiliki semacam mutasi - yang satu ini sangat kotor dan cacat," kata Prof Fry, dari University of Queensland.
"Saya belum pernah melihat ular bermata tiga sebelumnya, tapi kami memiliki ular kobra berkepala dua di lab kami - itu hanya jenis mutasi yang berbeda seperti yang kita lihat dengan si kembar siam."
Dia menduga bahwa mata ketiga ular itu mungkin adalah "kembaran terakhir yang diserap".
(Rahman Asmardika)