"Kami menentang premanisme, baik yang dilakukan aktivis pengecut semacam ini yang tidak menghormati siapa pun. Atau aktivis militan yang merendahkan pengusaha kecil dan pegawai mereka di tempat kerja," tambahnya.
Pelaku pelemparan berusia 25 tahun itu diketahui membawa sekardus telur yang tampaknya dia sudah siapkan untuk dilempar ke perdana menteri.
Polisi menyatakan telur yang dilemparkan tersebut mengenai seorang wanita yang hadir saat itu.