JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai, kasus Ratna Sarumpaet sudah selesai dan tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab dalam kasus ini, Ratna dinilai sudah meminta maaf melalui konferensi pers.
"Bagi saya bu Ratna sudah menelan bahwa dia bohong, dan dia sudah minta maaf, ya sudah selesai," kata Fahri usai menjadi saksi fakta di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2019).
Fahri mengaku sempat menghubungi Ratna sebanyak dua kali untuk mencari tahu informasi kasusnya itu. Namun telefonnya baru diangkat satu kali pada 3 Oktober 2018 sebelum Ratna mengakui kebohongannya dalam konfrensi pers.
"Di situ dia bilang Fahri saya minta maaf, saya telah berbohong, dan saya akan konferensi pers. Ya sudah, saya kagum di situ, bisa orang menelan kebohongannya kan luar biasa. Banyak orang bohong dia teruskan kebohongannya. Artinya dia kan mengorbankan reputasinya sebagai orang yang membangun reputasinya," tambah Fahri.

Terkait kebohongan itu sendiri dirinya mengaku tidak kecewa terhadap Ratna menurutnya kebohongan itu biasa terjadi. Fahri mengatakan setiap hari banyak orang lain yang juga melakukan kebohongan.
"Yang tidak boleh bohong itu pejabat publik, karena dia bisa kena delik kebohongan publik. Tapi pejabat publik juga berbohong kok. Sudahlah kita ini terlalu kayak suci gitu loh. Kita ini bohong hari-hari," tukasnya.
(Awaludin)