Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Pelajar AS Lepas Tembakan di Sekolah, Seorang Tewas 7 Terluka

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2019 |10:47 WIB
2 Pelajar AS Lepas Tembakan di Sekolah, Seorang Tewas 7 Terluka
Polisi berjaga usai ada penembakan di sekolah di Denver, AS. Foto/Reuters
A
A
A

DENVER - Seorang pelajar tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah dua siswa bersenjata api melepaskan tembakan di sebuah sekolah di pinggiran Kota Denver, Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat.

Tony Spurlock, selaku sheriff di Douglas County, mengatakan korban tewas adalah pelajar pria berusia 18 tahun. Adapun usia korban cedera bervariasi. Yang paling muda berusia 15 tahun.

"Kedua individu berjalan ke sekolah STEM, masuk jauh ke dalam sekolah, dan berinteraksi dengan sejumlah pelajar di dua lokasi berbeda," kata Spurlock.

Foto/Reuters

Kepada kantor berita Reuters, Spurlock mengatakan kedua tersangka berjenis kelamin laki-laki. Seorang di antara mereka dikategorikan dewasa, seorang lainnya berusia di bawah 18 tahun.

Sekolah Science, Technology, Engineering and Math (STEM) itu sendiri menampung pelajar dari taman kanak-kanak hingga kelas 12.

BacaFrustrasi Terdampar di Laut, Dua Remaja AS Berdoa lalu Datang Kapal "Amin"

BacaMantan Pejabat CIA Mengaku Bersalah Telah Menjadi Mata-Mata untuk China

Dikatakan Spurlock, aparat menerima pemberitahuan "hampir seketika" dan langsung meluncur ke tempat kejadian perkara sekitar dua menit kemudian.

Mereka "berjibaku dengan kedua tersangka" yang kemudian diamankan.

Ditembak tiga kali

Seorang pria yang mengaku bernama Fernando Montoya menyebutkan putranya yang berusia 17 tahun dan merupakan pelajar di sekolah tersebut, ditembak sebanyak tiga kali.

Montoya mengatakan putranya memberitahu kepada dia bahwa salah seorang tersangka berjalan masuk ke ruang kelas dan melepaskan tembakan. Seorang tersangka lainnya sudah berada di ruang kelas terlebih dulu, kata Montoya menirukan ucapan putranya.

"Menurutnya, seorang pria mencabut pistol dari wadah gitar dan mulai menembak," kata Montoya kepada stasiun berita Denver 7.

Menanggapi kejadian ini, Gedung Putih menyampaikan belasungkawa.

"Doa kami untuk para korban, anggota keluarga, dan mereka yang terdampak oleh penembakan hari ini," kata juru bicara Gedung Putih, Judd Deere.

"Gedung Putih telah berkomunikasi dengan para pejabat negara bagian dan wilayah setempat. Presiden telah diberitahu dan terus memantau situasi terkini," sambungnya.

Beberapa penembakan massal di Amerika Serikat terjadi di Negara Bagian Colorado.

Selain peristiwa penembakan di sekolah Columbine pada 1999, penembakan lainnya terjadi di sebuah bioskop di Aurora—daerah pinggiran Kota Denver—pada 2012 yang menewaskan 12 orang.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement