JAKARTA - Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoax, Ratna Sarumpaet mengaku terkejut ketika melihat wajahnya sendiri pasca operasi plastik yang di Klinik Bina Estetika, Menteng, Jakarta Selatan.
Ratna menceritakan mulai menjalani operasi pada 21 September 2019 saat itu dirinya di bius. Saat terbangun pada 23 September 2019 atau tiga hari setelahnya matanya dalam kondisi tertutup. Saat itu pula dirinya terkejut ketika melihat wajahnya pertama kali pasca operasi.
"Tanggal 23 saya bisa lihat (wajah) jam 10 pagi saya kaget, tapi dokter mengatakan bahwa itu biasa," tutur Ratna dalam persidangan, Selasa (14/5/2019).
Keesokan harinya pada 24 September 2019 dirinya kembali kerumahnya. Disaat pulang itu pula Ia mengirim foto lebam wajahnya kepada staf di rumahnya bernama Rubangi. Saat itu pula dirinya ditanya dan melakukan awal mula kebohongannya.
"Rubangi tanya kenapa muka seperti itu, itu pertama kalinya saya berbohong saya mengatakan saya dipukul orang," ungkapnya.
Baca Juga: Jalani Sidang Lanjutan, Ratna Sarumpaet Minta Maaf Tidak Berpuasa
Setibanya dirumah ratna bertemu dengan para staf dan anaknya yakni Iqbal dan Ibrahim. Mereka terkejut melihat wajahnya yang penuh dengan lebam seperti orang habis dipukul. Disana Ratna mengatakan bahwa dipukul orang tak dikenal di Bandung.
"(Reaksi) anak saya melapor, saya bilang enggak. Sempat terjadi perdebatan karena saya bilang tidak melapor," tambahnya.
Ratna juga sengaja tidak memberi tahukan anaknya yang lain seperti Atiqah Hasiholan dan Fatihah lantaran khawatir akan ditekan untuk melaporkan peristiwa tersebur. "Mungkin karena saya enggak siap. Enggak siap lebih banyak orang untuk melapor," katanya.
(Edi Hidayat)