"Jadi, yang paling benaer bahwa yang paling banyak itu pendidikan tinggi. Sekarang apakah maraknya korupsi itu juga merupakan bagian dari tanggung jawab dunia pendidikan? saya pikir iya," ujarnya.
(Baca Juga: KPK Ungkap 'Uang Pelicin' Masuk Universitas, Fakultas Kedokteran Jadi Sorotan)
Syarif pun menagih komitmen implementasi pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi. Syarif berharap pendidikan antikorupsi segera masuk ke dalam kurikulum pendidikan tinggi untuk mencegah maraknya korupsi di Indonesia.
"Kami sangat berharap pendidikan antikorupsi ini kita mulai bersama, apakah itu ada mata kuliah wajib khusus tentang pendidikan integritas dan antikorupsi, kedua mungkin mata kuliah pilihan dan diinsersi dalam mata kuliah yang telah ada," katanya.
(Arief Setyadi )