DENPASAR - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar uji kompetensi pendamping UMKM di Denpasar, Bali, Kamis (16/5/2019). Uji kompetensi ini diikuti oleh kurang lebih 30 konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT-KUMKM) dari 5 daerah berbeda, yakni Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kabupaten Gianyar, dan Kota Bima.
Asisten Deputi Pendampingan Usaha Kedeputian Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM Eviyanti Nasution menegaskan, uji kompetensi ini penting dilakukan. Sebab kata dia, kedepan konsultan pendamping UMKM harus lebih kompeten dan profesional.
“Pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan batch ketiga, setelah Banda Aceh dan Surakarta,” kata Eviyanti dalam sambutan pembukaannya.
Tahun ini Kemenkop menargetkan akan memfasilitasi uji kompetensi 330 orang di 11 lokasi, yang tujuan akhirnya untuk memastikan semua konsultan PLUT-KUMKM memiliki sertifikat kompetensi yang diakui secara nasional.
Eviyanti menjelaskan, pada tahun 2018 lalu, Kemenkop dan UKM telah memfasilitasi uji kompetensi bagi 200 orang konsultan pendamping UMKM di Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Jawa Timur.