Setelah dilakukan penelusuran oleh Aribowo Sasmito, Co-Founder, Head of Fact Checker Committee di Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) ternyata foto yang diedarkan akun Nurhayati itu adalah hasil tangkapan layar dari video tentang pawai masyarakat Dayak di Kalimantan Barat dalam rangka Gawai Dayak, pada tahun 2017. Bukan peristiwa "Sore Tadi" seperti klaim di narasinya.
"Konten yang dibagikan akun Nurhayati itu adalah konten yang salah. Dimana ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah," jelas Aribowo dalam debunk-nya, Senin (20/05/2019).

Video yang ditangkap layar kemudian dijadikan foto dapat dilihat di channel YouTube GMC BERTUS. Video itu diberi judul: "WAJIB NONTON!!! Bocah dilarang Nonton Ini".
Dipublikasikan pada 20 Mei 2017, dengan keterangan: "Berita Terbaru,..... jangan lupa like and Subcrible ya boos, Orang Dayak wajib Subcribe dan like".