Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh Masyarakat Dayak ke Jakarta dan Akan Lawan Gerakan People Power, Begini Faktanya

Ade Putra , Jurnalis-Senin, 20 Mei 2019 |12:03 WIB
Heboh Masyarakat Dayak ke Jakarta dan Akan Lawan Gerakan <i>People Power</i>, Begini Faktanya
Ilustrasi
A
A
A

Setelah dilakukan penelusuran oleh Aribowo Sasmito, Co-Founder, Head of Fact Checker Committee di Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) ternyata foto yang diedarkan akun Nurhayati itu adalah hasil tangkapan layar dari video tentang pawai masyarakat Dayak di Kalimantan Barat dalam rangka Gawai Dayak, pada tahun 2017. Bukan peristiwa "Sore Tadi" seperti klaim di narasinya.

"Konten yang dibagikan akun Nurhayati itu adalah konten yang salah. Dimana ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah," jelas Aribowo dalam debunk-nya, Senin (20/05/2019).

Hoaks Suku Dayak di Media Sosial

Video yang ditangkap layar kemudian dijadikan foto dapat dilihat di channel YouTube GMC BERTUS. Video itu diberi judul: "WAJIB NONTON!!! Bocah dilarang Nonton Ini".

Dipublikasikan pada 20 Mei 2017, dengan keterangan: "Berita Terbaru,..... jangan lupa like and Subcrible ya boos, Orang Dayak wajib Subcribe dan like".

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement