Tepat pada 23 Mei 1997, terjadi kerusuhan di Kota Banjarmasin. Saat itu Banjarmasin mengalami kerusuhan massal setelah adanya kampanye dua partai menjelang Pemilu 1997. Partai yang terlibat dalam kampanye tersebut yakni Golkar dan PPP.
Ratusan rumah, toko, tempat ibadah dan bangunan hancur luluh lantak dalam kerusuhan tersebut. Tidak diketahui dengan pasti korban serta penyebab bentrokan tersebut. Yang dapat dipastikan, 23 Mei 1997 merupakan hari terakhir masa kampanye.
Berdasarkan skala kerusuhan akibat insiden tersebut, kemudian tercetus sebutan Jumat Membara atau Jumat Kelabu.
(Erha Aprili Ramadhoni)