KATHMANDU – Tiga pendaki dilaporkan tewas dalam pendakian di Gunung Everest pada Kamis, menjadikan jumlah korban jiwa di gunung itu menjadi tujuh orang pekan ini. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan jumlah korban jiwa yang jatuh sepanjang tahun lalu.
Tewasnya para korban terjadi di tengah antrean menuju puncak yang disebabkan oleh tingginya jumlah pendaki yang melakukan perjalanan kali ini. Meski ada seruan untuk membatasi pemberian jumlah izin mendaki, jumlah pendaki tahun ini telah memecahkan rekor.
Nepal telah mengeluarkan 381 izin masing-masing dengan seharga USD11.000 (sekira Rp158 juta) untuk musim pendakian musim semi di puncak tertinggi dunia itu. Demikian dilaporkan BBC, Sabtu (25/5/2019).
Dua pendaki India - Kalpana Das, 52, dan Nihal Bagwan, 27 - meninggal saat turun gunung pada Kamis. Sementara seorang pendaki Austria berusia 65 tahun meninggal di sisi utara gunung.
Penyelenggara tur lokal Keshav Paudel mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Bagwan telah "terjebak dalam lalu lintas selama lebih dari 12 jam dan kelelahan".