JAMBI - Sejak terjadi tiket pesawat meroket tajam, jumlah penumpang pesawat di Bandara Sultan Thaha, Jambi merosot tajam hingga mencapai 15 persen.
Ini diungkapkan Executive General Manager (EGM) Angkasapura II, Bandara Sultan Thaha, Jambi Yogi Prasetyo Suwandi saat ditemui di Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin (3/6/2019).
Baca juga: Mudik 2019, Masjid & Tempat Istirahat Ini Favorit di Jalur PanturaTimur
Menurutnya, penurunan tersebut disebabkan sejumlah faktor di antaranya tingginya tiket pesawat beberapa waktu lalu.

"Menurunnya hingga mencapai 15 persen, salah satunya pengaruh tingginya tiket pesawat dan penumpang memilih jalur darat dan tranportasi lainnya," tegas Yogi.
Baca juga: Ini Risiko Gunakan Tambahan Bagasi Buatan Bagi Pemudik Motor
Di samping itu, dia menjelaskan, puncak arus mudik lebaran tahun 2019 di Bandara Sultan Thaha, Jambi terjadi pada H-5 lalu.
"Puncak mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah di Bandara Sultan Thaha, Jambi terjadi pada H-5 atau hari Jumat lalu," katanya.
Diakuinya, total keberangkatan penumpang pesawat di Bandara Sultan Thaha di H-5 mencapai 4.800 sampai 5.000
Baca juga: Puncak Arus Mudik Selesai, Lalu Lintas di Solo Dinilai Lancar
"Peningkatan tersebut jauh dari hari sebelumnya. Tapi untuk saat ini sudah menurun dan kembali normal sekitar 3.800 penumpang," ujarnya Yogi mengakhiri.
Sementara, aktivitas di Bandara Sultan Thaha pada H-2 lebaran taubat tetap normal seperti biasanya.
(Fakhri Rezy)