Kini, Kota Depok sudah menjadi salah satu kota satelit Ibu Kota yang paling pesat pertumbuhannya. Sayangnya, seiring berjalannya pembangunan, kian tergerus pula bangunan-bangunan peninggalan sejarahnya. Mungkin yang tersisa, hanya rumah tua di kawasan Pondok Cina, Jembatan Panus dan “perkampungan Belanda Depok” di sekitar Jalan Pemuda.
Baca Juga: Tempat Hiburan Paling HIts di Depok Isi Liburan
Tapi buat Anda yang ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) Depok atau sering main ke Kota Depok untuk ‘kulineran’ atau sekadar ‘kongkow-kongkow’, apa sudah mengenal dari mana sebenarnya asal usul nama Depok itu sendiri?

Kalau mengulik sejumlah sumber, disebutkan ada beberapa versi mengenai itu. Salah satunya versi yang mengatakan, bahwa Depok asal katanya dari singkatan De Eerste Protestantse Organisatie van Kritenen.
Arti singkatan itu juga dikatakan adalah kelompok atau jemaat Kristen Protestan yang pertama. Akan tetapi versi ini dibantah pihak Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC).
“Ya, katanya asal kata Depok itu singkatan dari De Eerste Protestantse Organisatie van Kritenen itu. Tapi versi itu sudah kita bantah. Asal nama Depok itu dari kata padepokan,” terang Ferdy Jonathans, Koordinator Bidang Harta Milik YLCC kepada Okezone.
“Karena awalnya beberapa wilayah di Depok ini jadi tempat bertapa atau semedi orang-orang Kerajaan Pajajaran. Ada bekas-bekasnya (tempat) mereka bertapa. Di Jawa (Tengah) banyak padepokan, di sini juga ada. Jadi bukan asal kata dari singkatan ini singkatan itu. Itu salah dan sudah saya bantah,” ujarnya.
(Amril Amarullah (Okezone))