BMKG: Tinggi Gelombang di Perairan NTT Capai 4 Meter
KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) Kupang mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang dan kecepatan angin di sejumlah perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Maria Patrycia Ch Seran mengatakan, terjadi peningkatan gelombang di sejumlah perairan provinsi berbasi kepulauan itu. Ketinggian gelombang berada di angka 2.5 meter hingga 4 meter.
Dia menyebut, di perairan Selat Sape bagian selatan, tinggi gelombang berada di posisi 2.5 meter. di Selat Sumba tinggi gelombang berada di ketinggian 3.0 meter. Sementara di Perairan selatan Pulau Sumba, ketinggian gelombang berada di angka 3.5 meter. Sedangkan di perairan Laut Sawu, Laut Timor Selatan NTT, perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote serta Samudera Hindia selatan NTT tinggi gelombang capai 4.0 meter.
Sementara kecepatan angin berada di angka 45-60 km/jam berada di sejumlah daerah, seperti di Pulau Rote, Pulau Sabu Raijua dan Pulau Sumba.
Gejala ini lanjut dia, karena adanya tekanan tinggi di Australia yang berada di angka 1038 mb dan sirkulasi siklon di semenanjung Malaysia yang berada di posisi 925/850 mb.
"Selisih tekanan udara yang cukup besar itu menguatkan tarikan massa udara dan meningkatkan kecepatan angin," katanya.
Dari kondisi cuaca itu, BMKG kata dia telah mengeluarkan imbauan untuk mewaspadai pola perubahan cuaca tersebut bagi pelayaran juga bagi pengguna jalan di darat. "Untuk pelayaran kami minta untuk mewaspadai tinggi gelombang yang ada," katanya.
