JAKARTA – Menko Polhukam Wiranto menyatakan pengakuan tersangka kerusuhan 21-22 Mei yang juga eksekutor rencana pembunuhan empat pejabat negara dan seorang pemimpin lembaga survei, bukan karangan pemerintah atau aparat keamanan.
“Ada satu perintah untuk melaksanakan eksekusi kepada 4-5 tokoh, ini pengakuan dari berita acara pemeriksaan, testimoni yang disumpah. Bukan karangan kita,” kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Wiranto mengaku harus menjelaskan itu untuk menetralisasi tudingan adanya rekayasa.
“Paling tidak kan sudah bisa menetralisir bahwa 'ah ini Wiranto lebay', karangan pemerintah, karangan aparat keamanan untuk mencari popularitas, masya Allah saya katakan.”
Pada Selasa 11 Juni kemarin, Polri memutar video pengakuan tersangka kerusuhan 21-22 Mei di Kemenko Polhukam, Jakarta.