JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) mulai Jumat 14 Juni besok pukul 09.00 WIB. Jelang sidang, pengamanan sekitar Gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat diperketat.
Agenda persidangan besok adalah pemeriksaan pendahuluan. Salah satu pihak yang mengajukan sengketa Pilpres 2019 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pantauan Okezone, Kamis (13/6/2019) atau H-1 jelang sidang PHPU 2019, suasana sekitar MK berbeda. Ada barikade kawat berduri sekira 10 meter terbentang di depan gedung itu. Pagar itu menutupi satu jalur Jalan Medan Merdeka Barat.
Tapi, pengendara mobil dan motor masih bisa melintas menggunakan dua jalur lain di jalan itu. Hingga sore ini, belum ada penutupan jalan di sekitar Gedung MK.
Jalan di depan MK (Fadel/Okezone)
Aktivitas sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat masih normal. Kantor-kantor sepanjang jalan itu masih beroperasi. Lalu lintas pun ramai lancar.
Di depan pintu masuk Gedung MK, sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga. Mereka akan menegur setiap orang yang masuk jika tidak memakai tanda pengenal.
Sementara di halaman Gedung MK terlihat jejeran tameng polisi huru-hara. Tameng itu direbahkan di depan tangga MK, sebagai alat antisipasi jika ada massa berunjuk rasa.
Untuk masuk ke Gedung MK, setiap pengunjung harus melalui pemeriksaan yang ketat. Barang bawaan seperti tas pun tak luput untuk diperiksa di mesin metal detector. Petugas keamanan MK secara teliti memperhatikan isi tas pengunjung di layar komputer.
Untuk mobil dan motor yang dibawa pengunjung hanya bisa masuk melalui pintu belakang Gedung MK di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Di gerbang masuk, ada aparat kepolisian dan satpam yang berjaga. Mereka akan menyeleksi setiap pengendara yang masuk.