Katada mengatakan dia tidak percaya Kokuka Courageous dijadikan sasaran karena dimiliki oleh perusahaan Jepang. Kapal tanker itu terdaftar di Panama dan mengibarkan bendera Panama selama pelayaran.
"Kecuali jika diperiksa dengan sangat hati-hati, akan sulit untuk mengatakan bahwa kapal tanker itu dioperasikan atau dimiliki oleh Jepang," ujarnya.
Menteri Perindustrian Jepang Hiroshige Seko pada Jumat mengatakan bahwa insiden tersebut akan dibahas pada pertemuan menteri energi dan lingkungan G20 akhir pekan ini.
Seko menolak mengomentari para pejabat Amerika yang menyalahkan Iran, dengan mengatakan Jepang masih menyelidiki insiden, yang terjadi saat Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo, berada di Teheran. Kunjungan Abe ke Teheran dilakukan dalam upaya membantu meredakan ketegangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan Iran.
(Rahman Asmardika)