JAKARTA - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Syarif mengakui pernah bertemu satu kali dengan mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy (Romi). Pertemuan itu terjadi saat acara Muktamar Nahdlatul Ulama (NU).
Demikian diakui Syarif usai diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap jual-beli jabatan pada lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), pada hari ini. Syarif diperiksa untuk tersangka Romahurmuziy (RMY).
Baca juga: KPK Mulai Periksa Calon Rektor UIN Terkait Jual-Beli Jabatan di Kemenag
"Dulu di muktamar NU pernah (bertemu Romahurmuziy), hanya itu, enggak pernah lagi," ungkap Syarif di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
