Potong Pertanyaan Hakim, BW Diancam Diusir dari Ruang Sidang Sengketa Pilpres
JAKARTA - Sidang sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) kembali dibuka setelah sempat diskors untuk jam istirahat. Saat ini, masih mendengarkan saksi yang kedua yakni seorang bernama Idham.
Namun, sebelum memasuki subtansi pertanyaan dan keterangan saksi, ketua tim hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto sempat diancam untuk diusir dari ruang sidang oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat.
Awalnya, Arief menanyakan asal-usul kepada saksi kedua Idham mengenai latar belakang. Namun lantaran tak mendapat jawaban yang jelas Arief pun terus menanyakan kepada saksi agar mendapat kepastian.
"Apa latar belakang Anda saksi?," tanya Arief.
"Saya dari kampung pak," jawab Idham.
Namun, ketika sempat menanyakan kejelasan, Bambang dengan lancangnya memotong Hakim Konstitusi yang sedang bertanya.
"Saya saja dari kampung bisa mengakses seluruh dunia," potong Bambang.
"Bukan begitu pak," jawab Arief.
Tetapi, Bambang terus mengoceh dengan nada yang keras. Alhasil, Arief meminta Bambang untuk berhenti berbicara lantaran belum saatnya.
"Pak Bambang stop. Kalau begitu terus saya usir bapak dari ruang sidang," tegas Arief.
Bukannya mengikuti Hakim Konstitusi, Bambang malah membangkang. Menurutnya hal itu akan ditentang lantaran, saksinya dianggap ditekan.
"Kalau dalam tekanan terus, saya menolak saksi saya merasa ditekan," jawab Bambang.
(Awaludin)
