Garda Revolusi Iran Klaim Tembak Jatuh Drone AS dekat Selat Hormuz
TEHERAN – Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim telah menembak jatuh pesawat mata-mata nirawak (drone) Amerika Serikat (AS) di atas wilayah udaranya. Media Iran melaporkan bahwa drone yang dinamakan RQ-4 Global Hawk itu ditembak jatuh di dekat Kuhmobarak Provinsi Hormozgan, selatan Iran.
Militer AS belum mengonfirmasi klaim mengenai ditembak jatuhnya drone mereka, tetapi seorang juru bicara membantah pesawatnya berada di wilayah udara Iran. Demikian diwartakan BBC, Kamis (20/6/2019).
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Pentagon mengatakan pihaknya telah mengerahkan 1.000 pasukan tambahan ke Timur Tengah di tengah ketegangan dengan Iran. Washington menuduh Iran telah menyerang kapal tanker minyak dengan ranjau di Teluk Oman pekan lalu.
Ketegangan semakin meningkat pada Senin ketika Iran mengatakan persediaan uranium yang diperkaya rendahnya pekan depan akan melampaui batas yang disepakati dalam kesepakatan program nuklir dengan kekuatan dunia pada 2015.
Iran meningkatkan produksi uranium yang diperkayanya sebagai tanggapan atas pengetatan sanksi ekonomi dari AS, yang meninggalkan perjanjian nuklir tersebut tahun lalu.
Kuhmobarak, di mana Iran mengatakan telah menembakkan drone AS pada Kamis berlokasi dekat Selat Hormuz - rute utama untuk pasokan minyak global.
Juru Bicara Komando Pusat AS, Kapten Angkatan Laut Bill Urban mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa "tidak ada pesawat AS yang beroperasi di wilayah udara Iran hari ini" tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
(Rahman Asmardika)
