Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Reaksi Camat Juwangi Boyolali Tanggapi Kesaksian Kubu Prabowo soal 'Amplop' di Sidang MK

Agregasi Solopos , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2019 |01:01 WIB
Reaksi Camat Juwangi Boyolali Tanggapi Kesaksian Kubu Prabowo soal 'Amplop' di Sidang MK
Kantor Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah (foto: Nadia Luthfiana Mawarni/Solopos)
A
A
A

BOYOLALI - Camat Juwangi, Boyolali, Tusih Priyanta, membantah kesaksian Beti Kristiana di Mahkamah Konstitusi (MK), soal karung berisi amplop di Kantor Kecamatan Juwangi pada malam setelah pemungutan suara 17 April lalu.

Beti Kristiana adalah saksi yang dihadirkan pemohon yakni pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK, Jakarta, Rabu 19 Juni 2019.

Baca Juga: Antara Juwangi-Teras di Sidang MK & Putri Gus Mus Jadi Viral 

Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Hadirkan 15 Saksi dan 2 Ahli di MK

Dalam kesaksiannya, Beti yang diketahui merupakan warga Teras, Boyolali, mengaku melihat 4-5 karung berisi amplop berhologram diduga terkait hasil pemilu dibiarkan tercecer di luar ruangan Kantor Kecamatan Juwangi pada malam setelah pemungutan suara.

Tusih menyebutkan pernyataan Beti tersebut tidak memiliki landasan apa pun. “Itu bisa kami laporkan sebagai kesaksian palsu,” ujar Tusih, Jumat (21/6/2019).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement