Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ibu di AS Siksa 15 Anaknya dan Paksa Saksikan Anjing Piaraan Direbus Hidup-Hidup

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 27 Juni 2019 |16:49 WIB
Ibu di AS Siksa 15 Anaknya dan Paksa Saksikan Anjing Piaraan Direbus Hidup-Hidup
Ilustrasi.
A
A
A

NEW MEXICO – Seorang ibu telah ditahan setelah diduga menyiksa 15 anaknya dalam serangkaian kekerasan, termasuk memaksa mereka menyaksikan dia merebus hewan peliharaan mereka hidup-hidup.

Martha Crouch, 53 tahun, ditahan pada Senin dan dituntut atas tuduhan menganiaya anaknya sendiri dan berperilaku keji terhadap hewan. Dia diduga memukul anak-anaknya dan memaksa mereka untuk melihat anak anjing piaraan mereka direbus di kediamannya di Aztec, New Mexico, Amerika Serikat (AS).

Tindak penganiayaan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian oleh beberapa anaknya yang sudah dewasa.

Dokumen di pengadilan menyatakan bahwa salah satu anak perempuan remaja Crouch melaporkan kepada petugas bahwa tindak penyiksaan tersebut sudah sangat keterlaluan dan dia dibawa oleh dua saudara kandungnya di Arizona untuk tinggal di sana.

Martha Crouch. (Foto: AP)

Suami Martha, Timothy Crouch, 57 tahun, diduga menghalangi proses investigasi mengenai kasus penganiayaan atau penelantaran anak.

Di dalam laporan penangkapan, anak perempuan Martha mengatakan bahwa sang ibu mengambil anak-anak anjing mereka dan merebusnya di panci besar. Dia memaksa anak-anaknya melihat proses tersebut.

Martha juga pernah diduga memukuli putrinya yang berumur 14 tahun yang sedang hamil hingga keguguran saat mengetahui bahwa anak itu mengandung. Salah satu anaknya melaporkan bahwa dia diikat dengan rantai selama 3 tahun untuk menurunkan berat badannya, yang lainnya dipukuli dengan spatula karena meminta izin untuk pergi ke sekolah dan yang ketiga ibunya terlihat memberikan makan kucing dengan racun.

Salah satu anaknya mengatakan bahwa dia pernah dipukuli, ditembak, ditikam, dan ditabrak oleh keluarganya sendiri. Peluru yang digunakan ibunya untuk menembaknya bahkan masih bersarang di lengannya.

Mail Online melaporkan bahwa kepolisian di San Juan County melakukan penyelidikan setelah meringkus salah satu anaknya dengan tuduhan melakukan penyerangan dengan senjata yang mematikan.

Polisi mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan atas tuduhan palsunya yang mengatakan bahwa dua saudara laki-lakinya telah memukuli seorang anak kecil sampai mati dan menculik saudara perempuannya. Namun, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi menjadi tahu akan adanya penyiksaan dan tindak kekejaman terhadap hewan.

Anak-anak Crouch memberitahu polisi bahwa mereka sering sekali berpindah rumah. Hal tersebut membuat kepolisian memeriksa dokumen-dokumen negara dan terdapat banyak keluhan kepada sang ibu di Missouri, Alaska, Kansas, dan Montana

Salah satu anaknya yang bernama Timothy Crouch, 31 tahun, membantah tuduhannya terhadap ibunya. Dia mengatakan bahwa laporan tersebut dibuat-buat dan jika bukan karena ibunya, dia pasti sudah tinggal di jalanan.

(Nico Wijaya)

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement