Dia menambahkan, "Saya menantang Anda untuk melakukannya. Anda benar-benar ingin memaksa saya? Oke. Anda brengsek, lakukan. Ya. Ajukan."
Sebuah laporan pada Selasa oleh Anggota Parlemen ASEAN untuk Hak Asasi Manusia mencaci pemerintahan Duterte karena apa yang dikatakannya adalah ancaman dan retorika yang agresif dan tuduhan kriminal yang disengaja terhadap lawan.
Duterte dianggap berusaha memberangus kritik dan melemahkan keseimbangan.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet pada Senin mengatakan ada "risiko kekerasan yang sangat nyata" bagi orang-orang Filipina yang berbicara, mencatat ancaman yang dibuat secara terbuka oleh pejabat negara.
(Rachmat Fahzry)