Empat orang yang diamankan di wilayah Luwus setelah didata ternyata masih satu keluarga asal Banjar Dinas Bukit Ambu, Desa Pedahan, Kecamatan Tianyar Tengah, Karangasem. Mereka terdiri atas ibu berusia 40 tahun, dua anak masing-masing berusia 15 dan 6 tahun, serta keponakan yang berusia 10 tahun. Sementara satu orang diamankan di Desa Kukuh, perempuan berusia 59 tahun asal Banjar Dinas Munti Gunung Tengah, Kesa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Menurut Rika Rona, mereka ini wajah-wajah lama, sudah dipulangkan, balik lagi. Satu di antaranya membawa uang Rp 3,2 juta. Pengakuannya, uang itu dibawa dari rumah. “Ada-ada saja dalih mereka saat diamankan. Kami berikan pembinaan, begitu pula pedagang tempat para gepeng diamankan agar tidak membiasakan diri memberikan uang dengan alasan kasihan. Coba beri sedikit pekerjaan sebelum memberikan uang, pasti ngeloyor pergi, karena sifatnya malas,” jelasnya.
Modus yang digunakan oleh para gepeng masih modus lama. Ada yang menggendong bayi, mengenakan pakaian lusuh hingga ada yang berpura-pura menjadi penyandang disabilitas.
(Khafid Mardiyansyah)