PEKANBARU - Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau kembali marak. Helikopter dan pesawat kembali dikerahkan untuk penanggulangan kebakaran
Wakil Komandan Satgas Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Riau, Edwar Sanger mengatakan kebakaran saat ini kebakaran melanda berbagai wilayah. Penanggulangan dilakukan secara bersama.
"Untuk penanggulangan kebakaran kita diperkuat 13 unit helikopter dan satu pesawat," kata Edwar Sanger Rabu (3/7/2019).
Baca Juga: 20 Hektare Lahan Sawit di Aceh Terbakar Hebat
Heli yang memperkuat dari pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) ada 5 unit. Kemudian, ada 7 unit helikopter dari pihak swasta.
Selain itu, helikopter milik TNI AU, yakni Super Puma juga dilibatkan membantu penanganan kebakaran yang selalu terjadi di Riau. Ditambah pesawat jenis Pipet Cheyenne.
Edwar menjelaskan pesawat dikerahkan untuk penanganan melakukan operasi hujan buatan. "Satu heli disiapkan untuk melakukan operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca)," ujarnya.
Heli yang memperkuat penanggulangan kebakaran dikerahkan ke berbagai wilayah. Ada yang heli ditugaskan melakukan patroli. Namun, sebagian besar melakukan operasi WB (Water Bombing).
"Sudah dilakukan operasi bom air atau water bimbing di Kabupaten Rohil, Siak, Bengkalis Inhil dan Kota Dumai," ucap Edwar yang juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau.
Baca Juga: Waspada! 3 Provinsi Ini Paling Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan
(Ari)