Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

384 Orang Mendaftar Jadi Calon Pimpinan KPK

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Jum'at, 05 Juli 2019 |10:09 WIB
384 Orang Mendaftar Jadi Calon Pimpinan KPK
Gedung KPK. (Foto : Puteranegara Batubara/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Panitia Seleksi (Pansel) telah resmi menutup pendaftaran Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V atau periode 2019-2023 secara manual atau via online. Pendaftaran capim KPK ditutup pada Kamis, 4 Juli 2019 pukul 23.59 WIB.

Total, ada 384 orang dari berbagai elemen yang sudah mendaftarkan diri sebagai capim KPK jilid V. Namun, belum diketahui secara rinci ‎jumlah masing-masing pendaftar yang telah mencalonkan diri sebagai capim KPK dari berbagai institusi.

"Sampai pukul 23.59 WIB tadi malam, batas akhir pendaftaran via email, jumlah pendaftar mencapai 384 orang. Data belum diverifikasi penggolongan profesi dan lain-lain," kata Anggota Pansel Capim KPK, Hendardi kepada Okezone, Jumat (5/7/2019).

Setelah proses pendaftaran, pansel akan langsung melakukan seleksi administrasi terhadap data-data 384 orang tersebut. ‎Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pansel pekan depan, Kamis, 11 Juli 2019.

"Pengumuman hasil seleksi administratif tanggal 11 Juli 2019," ucap Hendardi.

Gedung KPK

Dari data sebelumnya yang diperoleh Okezone, mayoritas pendaftar capim KPK berasal dari advokat (konsultan hukum) dan dosen (akademisi). Tak hanya dosen dan konsultan ‎hukum, Jaksa, Anggota Polri, Komisioner KPK juga tercatat telah mendaftarkan diri sebagai capim lembaga antirasuah jilid V.

Sekadar informasi, pendaftaran ‎untuk capim KPK jilid V sudah berjalan 17 hari sejak dibuka pada Senin, 17 Juni 2019. Pendaftaran capim KPK ini untuk memilih calon komisioner lembaga antirasuah jilid V atau periode 2019-2023.

Komisioner dan Penasihat KPK Kembali Mendaftar

Sebanyak tiga Komisioner KPK kembali mendaftarkan sebagai pimpinan lembaga antirasuah jilid V. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tiga Komisioner KPK tersebut yakni, Basaria Pandjaitan, Laode M Syarief, dan Alexander Marwata.

Tak hanya tiga komisioner, satu penasihat KPK yakni, Mohammad Tsani Annafari juga ikut mendaftar. Dia mendaftarkan diri secara resmi pada Kamis, 4 Juli 2019, di kantor Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta.

Lima Jaksa Hasil Rekomendasi Kejaksaan Agung (Kejagung)

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengeluarkan rekomendasi untuk lima jaksanya mendaftar menjadi calon pimpinan KPK. Lima Jaksa yang mendaftar capim KPK ini telah mengikuti seleksi internal di Kejagung.

‎Berikut lima nama Jaksa yang direkomendasikan Kejagung berdasarkan surat nomor B-085/A/Cp.2/07/2019 tentang pengusulan pegawai kejaksaan RI untuk mengikuti seleksi capim KPK masa jabatan 2019-2023.

1. Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus- Kajati Sumatera Selatan, Sugeng Purnomo;

2. Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha, Johanis Tanak;

3. Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, M Rum;

4. Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badiklat Kejaksaan RI, Ranu Mihardja;

5. Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Supardi.‎

Baca Juga : Mantan Kepala BNN Anang Iskandar Daftar Capim KPK

Sembilan Pati Polri Berdasarkan Rekomendasi Surat Kapolri

Belakangan, beredar sembilan Perwira Tinggi (Pati) Polri yang mengikuti seleksi capim KPK. Informasi tersebut beredar melalui surat Kapolri nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019.

Surat tersebut ditandatangani Asisten bidang SDM (As SDM) Kapolri Irjen Eko Indra Heri. Namun, dari sembilan nama ini, ada satu anggota Polri yang ‎tidak jadi mencalonkan diri. Belum diketahui siapa anggota Polri tersebut.

Berikut nama 9 perwira tinggi Polri di dalam daftar tersebut:

1. Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabreskrim) Irjen Antam Novambar;

2. Pati Polri penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongkerum;

3. Widyaiswara Utama Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Irjen Coki Manurung;

4. Analis Kebijakan Utama bidang Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanan (Polair Baharkam) Irjen Abdul Gofur;

5. Pati Polri penugasan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Brigjen Muhammad Iswandi Hari;

6. Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto;

7. Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul;

8. Analis Kebijakan Utama Biro Pembinaan Pendidikan dan Latihan (Bindiklat) Lemdiklat Polri Brigjen Juansih;

9. Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani

Baca Juga : Penasihat Antirasuah Tsani Annafari Ikut Capim KPK

(erh)

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement