Kejadian tersebut menyebabkan luka yang cukup parah pada anak itu. “Artinya ada fenomena seperti ini. Komnas Anak imbau semua keluarga dan orangtua untuk tidak berikan asesoris pada anak berupa anting, kalung dan gawai karena sangat rentan akan jadi korban,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang nenek yang sedang mengendong balita terpental setelah dijambret oleh orang tak dikenal. Saat itu, nenek yang diketahui bernama Tjhay Moij sedang berdiri di depan rumah. Tiba-tiba dengan cepat pelaku langsung meraih kalung emas yang dikenakan korban.
Akibatnya, nenek itu terpental bersama balita yang digendongnya. Pelaku langsung menancap gas untuk kabur. Aksi ini terekam kamera CCTV sehingga viral di berbagai media sosial. Pelaku penjambretan itu akhirnya berhasil ditangkap polisi pada Kamis pagi.
"Benar, sudah kita amankan," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Eddy Suranta Sitepu.
(Rizka Diputra)