Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengulik Makna Lokasi Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Minggu, 14 Juli 2019 |12:08 WIB
Mengulik Makna Lokasi Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT
Joko Widodo bertemu Prabowo Subianto di MRT (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan rivalnya, Prabowo Subianto melakukan pertemuan di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk pertama kalinya pasca-pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Keduanya sangat cair dalam pertemuan itu dan membawa pesan persatuan Indonesia.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai tempat yang dipilih untuk  pertemuan Jokowi dan Prabowo cukup unik. Ia pun memberikan akronim lokasi pertemuan dua tokoh yang sempat bersaing di Pilpres 2019 itu dengan sebutan 'Mari Rekonsiliasi Terbuka'.

"Bagi saya di MRT akan lebih terbuka barangkali publik langsung menyaksikan sambil train berjalan. Paling tidak komunikasi sambil menikmati keindahan kota Jakarta," ujar Jerry melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/7/2019).

Baca Juga: PA 212 Kecewa Prabowo Bertemu Jokowi, Gerindra: Enggak Ada Alasannya!

Lebih lanjut, Jerry mengungkapkan kalau pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT memberikan makna sebuah keakraban tanpa adanya perbedaan. Dengan dipilihnya Stasiun MRT Lebak Bulus, kemudian melanjutkan perjalanan di atas kereta menuju Senayan, seperti Presiden terpilih ingin memperlihatkan akan achiavement atau pencapaiannya selama ini. Apalagi, Prabowo belum mencoba MRT ini.

Jokowi bertemu Prabowo

Kendati demikian, Jerry tidak mempermasalahkan terkait pemilihan tempat untuk pertemuan dua tokoh yang bersejarah tersebut. Baginya yang terpenting adalah tujuan dari pertemuan itu yakni untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa.

"Bagi saya ini tak masalah di mana mereka berkomunikasi. Tapi intinya ada kesepakatan bersama dan purpose (tujuan) dapat di capai. Terutama persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

"Di atas kuda pun sambil jalan-jalan pun tak jadi persoalan. Kan ada pertemuan formal dan non formal. Jokowi ingin menunjukan rekonsiliasi sosial di mana di tempat publik. Tapi secara formal harus di tempat tertutup," imbuhnya.

Baca Juga: Demokrat Sebut Pertemuan Jokowi-Prabowo "Obat" Polarisasi Masyarakat

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement