Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dahnil Anzar Ungkap Alasan Prabowo Mau Bertemu Jokowi

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Minggu, 14 Juli 2019 |14:50 WIB
Dahnil Anzar Ungkap Alasan Prabowo Mau Bertemu Jokowi
Jokowi bertemu Prabowo Subianto (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bertemu rivalnya, Prabowo Subianto pasca-pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Padahal, proses pertemuan keduanya berlangsung alot, sejak Jokowi dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, mengungkap sederet alasan hingga akhirnya Prabowo bersedia bertemu dengan Jokowi yang telah mengalahkannya di Pilpres 2019. Menurutnya, ada tiga alasan.

Pertama, politik adalah seni merangkai seni merangkai gagasan, menyampaikan ide untuk menjual, dalam tanda kutip, menjual ide dan gagasan dam pikiran. Apakah pikiran tersebut itu bisa diterima oleh publik oleh rakyat, sehingga kemudian pikiran itu melalui sosok politisi itu bisa digunakan sebagai kebijakan bagi pemerintahan.

"Tentu ketika kemudian kita menjadi eksekutif maupun legislatif. Nah, ketika gagasan itu kalah dukungan dari rival politik kita maka kita membutuhkan saluran untuk menyalurkan gagasan dan pikiran-pikiran kita itu. Baik itu melalui institusi legislatif, yaitu bisa jadi oposisi atau kemudian juga memerintah, nah itu dua hal. Jadi, yang paling penting adalah bagaimana gagasan ide kita itu digunakan apabila memang ide itu baik dan bagus untuk kemajuan negara," ujar Dahnil melalui video yang diunggah melalui akun Youtube nya, DAS Official, Minggu (14/7/2019).

Baca Juga: Mengulik Makna Lokasi Pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT

Sebab itu, harus dikomunikasikan. Kalau tidak dikomunikasikan maka kepentingan orang banyak melalui ide-ide yang ada itu tidak bisa sampai. Maka tujuan berbangsa dan bernegara itu juga tidak sampai. "Saya pikir pertemuan Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah hal yang lumrah. Lumrah yang saya maksud adalah tentu dalam kaitannya memulai langkah pertama untuk saling bertukar ide, bertukar gagasan," ujarnya.

Jokowi dan Prabowo

Baik itu dalam bentuk kritikan nanti apakah Prabowo memutuskan menjadi oposisi atau lainnya. Begitu, komunikasi awal sangat dibutuhkan untuk memulai dan merangkai langkah-langkah politik berikutnya. Jadi, politik itu jangan terus dimaknai dengan permusuhan, dendam, dan sebagainya dan Prabowo melakukan itu. 

"Kalau kemudian teman-teman merasa kecewa, marah, saya pikir beliau paham itu dan mahfum dengan sikap sahabat sekalian," katanya.

Kedua, Dahnil percaya penuh dengan komitmen kebangsaan Prabowo karena tidak akan pernah mengkhianati para pendukungnya, semua harapan para pendukungnya untuk hanya sekadar kursi menteri misalnya.

"Saya meyakini itu. Kepentingan beliau adalah tentu adalah untuk kepentingan bangsa yang lebih luas, kepentingan beliau adalah menyelamatkan para pihak yang rentan, rentan dalam berbagai hal. Rentan tertuduh, rentan kriminalisasi, rentan macam-macam," katanya.

Baca Juga: Prabowo: Selamat Bekerja Pak Jokowi, Selamat Bertambah Putih Rambut

Kepentingan Prabowo itu, untuk memastikan semua pihak itu tidak lagi punya dendam politik di masa yang akan datang. Termasuk salah satunya adalah ketika Dahnil melontarkan pentingnya pemerintah membuka portal yang menghambat kepulangan Habib Rizieq. Kenapa? Karena ketika ada upaya membuka portal itu, Habib Rizieq bisa bergabung di negeri ini kemudian berdakwah seperti biasa normal, kemudian berkomunikasi sebagai tokoh dengan pemerintah.

"Baik itu dalam memberikan saran, kritik dan sebagainya. Maka beliau punya peran sebagai anak bangsa, dan di sisi lain kita bisa guyub lagi sebagai bangsa. Kenapa? Karena tidak ada lagi dendam politik," ujarnya.

"Pemerintah berusaha merangkul Habib Rizieq, kemudian kita berusaha berperan sesuai peran kita masing-masing. Jadi sahabat sekalian, itu komitmen. Saya yakin komitmen yang ditunjukkan Pak Prabowo. Kalau ada yang bilang bisa nggak, benar nggak, Habib Rizieq menjadi salah satu apa permintaan Pak Prabowo terkait dengan upaya beliau berkomunikasi dengan pihak pemerintah? Ya itu adalah bagian penting, karena Habib Rizieq bagi Pak Prabowo itu adalah tokoh penting. Beliau punya banyak pengikut, dengan kepulangan beliau kita bisa membantu mengubur dendam politik yang selama ini muncul," imbuhnya.

Jokowi-Prabowo

Ketiga, kata Dahnil, Prabowo adalah orang yang melalui banyak zaman. Prabowo sudah mendedikasikan dirinya sebagai abdi negara. Banyak hal yang Prabowo simpan, banyak keperihan, kepedihan yang terpaksa disimpan sendiri untuk dan demi kebaikan bangsa, untuk kebaikan negara.

"Beliau diperlakukan secara tidak adil misalnya, itu beliau alami pada masa-masa jelang reformasi, beliau harus menanggung kesalahan yang tidak beliau lakukan. Semuanya dialamatkan ke beliau. Beliau menahan semuanya, untuk apa? Untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Menurut Dahnil, Prabowo tidak ingin kalau kemudian menyampaikan segala sesuatu yang bisa jadi itu sangat benar, tapi kemudian merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Prabowo justru memilih membiarkan dirinya tersakiti demi kepentingan bangsa dan negara. Itu komitmen yang selalu ditunjukkan dalam setiap komunikasi saya bersama beliau selama satu tahun ini.

"Saya bisa salah tetapi setidaknya, saya tidak melihat ada secercah keinginan dari Pak Prabowo untuk mengkhianati rakyat, mengkhianati para pendukungnya. Oleh sebab itu, menurut saya sahabat sekalian, beri kesempatan pada Pak Prabowo untuk menunjukkan bahwa apa yang beliau lakukan itu adalah untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Dahnil menegaskan, banyak hal langkah-langkah politik, statemen, pendapat yang dikeluarkan Prabowo itu dihujat di awalnya, tapi kemudian di akhir itu terbukti memberikan kebermanfaatan untuk semuanya, memberi kebermanfaatan untuk bangsa dan negara.

"Oleh sebab itu, sahabat sekalian mari kita beri kepercayaan dan kesempatan pada Pak Prabowo untuk melakukan langkah-langkah politik selanjutnya dan kita pastikan semuanya harus untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement