JAKARTA - Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan langkah PPP yang menyodorkan 15 nama kader untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahan presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
Eva mengingatkan agar partai berlambang Kakbah untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk, yakni semua kadernya tak dipilih sebagai menteri. Pasalnya, pemilihan itu merupakan hak prerogatif seorang presiden.
"Jadi menurutku terserah aja, tapi kan yang punya hak prerogatif tetap Presiden (Jokowi)," kata Eva kepada Okezone, Rabu (17/7/2019).
Menurut dia, Jokowi sudah memiliki metode sendiri dalam meracik komposisi pembantu presiden. Nantinya, pasti akan ada pembahasan dengan seluruh partai koalisi dalam memutuskan sosok yang dinilai pantas untuk menunjang kinerjanya.