Meskipun menuai sorotan, kritikan pedas pun datang dari sejumlah pengamat dan masyarakat yang menilai aneh. Dirinya menuturkan jika program pemutaran lagu di lampu merah itu tidak menyedot anggaran sama sekali.
"Semuanya ketulusan dan semuanya memang hasil kerja keras, kerjasama kolaborasi kita. Baik penulis lagunya, tanyakan Mas Koko Thole, penulis liriknya tidak dibayar. Penyanyinya apalagi, enggak dibayar," imbunya.
Sebelumnya Wali Kota Depok Muhammad Idris Abdul Somad pun angkat bicara soal polemik yang terjadi atas rencana kebijakan tersebut.
"Kami hanya memasang imbauan-imbauan, baik langsung maupun tidak langsung, yang sudah tersambung, ter-connect dengan ACTS di Dishub ataupun di Balai Kota ini dan kita tambah barangkali di antaranya imbauan tertib lalulintas ini lewat lagu," ujar Idris kepada wartawan, Jumat (19/7/2019).