JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menganjurkan, agar partai-partai yang tergabung dalam tim 02, Prabowo - Sandi agar tetap memilih jalur oposisi dan tidak bergabung dalam pemerintahan Jokowi. Hal tersebut diungkapkan dirinya usai pertemuan rekonsiliasi antara presiden terpilih Jokowi dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pasca-Pertemuan Prabowo-Megawati, PA 212: Doakan Saja Bermanfaat untuk Umat dan Bangsa
Bahkan Amien Rais menyebut melalui akun Instagram miliknya @amienraisofficial bahwa rekonsiliasi itu ada dua yaitu rekonsiliasi ethok-ethok dan rekonsiliasi beneran.
"Nah sekarang saya akan bicara kalau ada rekonsiliasi yang akan dikejar-kejar ada 2 intinya rekonsiliasi ethok-ethok dan rekonsiliasi beneran," cuitan Amin dikutip Okezone, Rabu (24/7/2019).

Menurutnya, rekonsiliasi sungguhan itu benar-benar duduk bersama antara Prabowo dan Jokowi untuk mencari titik tengah menyatukan dua arus untuk digalang dan disanggah secara bersama demi membahagiakan seluruh bangsa Indonesia.
"Rekonsiliasi yang saya maksudkan itu bukan kooptasi tapi kovergeensi, yaitu dua arus yang sesungguhnya berbeda dicari titik temunya kemudian digalang bersama-sama, disangga bersama-sama. Untuk sampai kenyataan yang membahagiakan buat bangsa Indonesia rakyat semuanya," tuturnya.
Baca juga: Pasca-Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra-PDIP Disebut Berpotensi Koalisi di 2024
Sedangkan rekonsiliasi ethok -ethok atau pura-pura yaitu dengan cara pemenang dalam hal ini presiden Jokowi menawarkan sejumlah kursi dan yang ditawarkan merasa bergembira atas pemberian tersebut.
"Jadi petahana menang kemudian menawarkan beberapa kursi, lantas yang ditawari juga bergembira ria mengatakan semua keputusan yang khusus presiden, hak prerogratif presiden tak ada yang bisa menggugat, ya seperti sangat latah begitu," ucapnya.

Jika itu terjadi pada partai- partai yang sebelumnya ikut gabung dalam koalisi oposisi, termasuk salah satunya PAN itu jelas memalukan, sebab tak akan ada lagi kritik-kritik terhadap pemerintah.
"Maka seperti ini ethok-ethok lupakan saja. Jadi ini terus terang juga PAN, ya Allah PAN PAN PAN partai ku yang aku dirikan jangan ikut latah dan rekonsiliasi ethok-ethok itu," pungkasnya.
(Awaludin)