PDIP: Ada yang Memframing Seolah Koalisi Tak Kompak
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menepis isu partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) hubungannya kurang baik. Menurut dia, isu itu sengaja dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hasto mengatakan itu saat menghadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Resto Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat. Ia didampingi Sekjen NasDem Johnny G Plate.
"Kami ingin meluruskan, saya bersama Johnny G Plate, di mana ada pihak yang mencoba melakukan framing seolah koalisi tidak kompak," kata Hasto, Jumat (26/7/2019).
Baca Juga: Jokowi: Terima Kasih TKN atas Kerja Keras Pagi, Siang dan Malam
Menurut dia, selama KIK membangun sistem pemerintahan yang baik di mana Jokowi-Ma'ruf yang akan menentukan arah koalisi itu.
"Dengan demikian ketika upaya dialog dengan pimpinan parpol dilakukan, itu sebagai upaya untuk membangun kesepahaman untuk bangsa dan negara," jelasnya.
"Terkait koalisi di pemerintahan pak Jokowi yang memutuskan bersama ketua umum. Jadi kami kompak semua," tegas Hasto.
Di tempat yang sama, Johnny mengatakan dirigen utama dalam orkestra politik saat ini adalah Presiden Jokowi. Adapun lagu yang di bawa ialah berjudul pererat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Semua usaha untuk memecah belah tokoh politik, parpol atau komponen bangsa itu tidak patriotik. Sekarang kita sedang membangun kerukunan kekuatan sebagai bangsa untuk mengatasi berbagai masalah di dalam negeri dan untuk bersama mengahadapi persaingan antar bangsa," pungkas Johnny.
(Edi Hidayat)
