JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengharuskan semua ormas harus sejalan dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Bahkan, Ryamizard meminta para ormas yang bertentangan dengan Pancasila untuk pergi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jadi apa yang disampaikan Presiden sudah jelas begitu ya. Kalau siapapun yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila saya sudah sering sampaikan, nggak usah di sini, ini negara Pancasila kok cari tempat yang nggak ada pancasilanya," kata Ryamizard di Kemenhan, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Pernyataan Jokowi tersebut mengomentari perpanjangan izin organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang tak kunjung selesai di Kemendagri. Menurut Ryamizard, bila ormas masih mematuhi Pancasila maka tidak akan ada persoalan apapun dalam pengurusan surat keterangan terdaftar (SKT).
"Selagi dia mematuhi Pancasila kan ada aturannya UU dibuat sesuai Pancasila apalagi itu digunakan landasan hidup, ideologi negara ya nggak apa-apa. Yang saya sampaikan tadi bagaimana musuh kita yang utama sekarang ingin mengubah Pancasila," jelasnya.
Baca Juga: Mendagri Tegaskan FPI Belum Lengkapi Syarat Perpanjangan Izin Ormas
Mantan KSAD itu menerangkan, Pancasila merupakan ideologi pemersatu bangsa. Ryamizard pun tak ingin mengomentari tentang izin FPI yang tak kunjung terbit lantaran bukan wewenangnya.
"Pancasila itu perekat kalau perekat, lemnya dicopot sudah nggak bersatu lagi bangsa ini ya pecah," kata dia.
(Angkasa Yudhistira)