"Artinya monitoring sudah dilakukan oleh aplikasi itu bahwa dia akan mencabut atau menghilangkan nomor-nomor telepon di dalam itu," ujar Riki dalam Diksusi Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Child Grooming dan Darurat LGBT' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).
Baca juga: Polri Beberkan Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak oleh Napi di Penjara
Riki juga mengungkapkan bahwa Kominfo prihatin terhadap penyalahgunaan kecanggihan teknologi oleh masyarakat Indonesia, dan bahkan digunakan untuk melakukan tindak kejahatan.
"Kita lihat teknologi atau internet ini seperti 'pisau bermata dua', bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat, tapi juga akan melukai diri kita sendiri kalau kita tidak cermat menggunakannya. Khususnya internet ini memang sesuatu yang baru sehingga akan mengubah banyak hal," tutur Riki.
(Hantoro)