JAKARTA - Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) berkomitmen untuk memberantas pemberitaan tidak benar atau hoaks. Salah satu target yang ingin dipaparkan mengenai bahaya akan hoaks adalah kaum ibu dan anak remaja.
Mafindo menganggap kalau ibu-ibu tercatat kaum yang menyumbang hoaks cukup banyak. Sedangkan anak remaja justru tidak mengetahui informasi tersebut benar atau tidak karena memiliki sikap cuek atau masa bodo.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Mafindo dan Google.org meluncurkan program Stop Hoax Indonesia. Program itu nantinya akan membuat serial video-video yang di dalamnya berisi akan konsekuensi dari penyebaran hoaks itu sendiri.
"Jadi video kita buat ini aktor utamanya adalah emak-emak. Jadi kami ingin supaya emak-emak yang nonton video ini supaya merasa dia seperti superhero, menjadi bagian dalam menghentikan hoaks ya," ujar Ketua Presidium Mafindo Septiaji Eko Nugroho, Rabu (7/8/2019).
"Jadi kita menanamkan value perlahan dalam video itu untuk supaya ibu-ibu tahu ini lho konsekuensi hoaks yang beredar. Dimulai dari contoh-contoh sederhana, kita pancing dengan dalam film itu nanti ada isu ikan lele, ada isu telur, vaksin, jadi kita mulai dengan sehari-hari," tambahnya.