SOLO - Ada yang beda dari proses pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah. Biasannya, pemotongan hewan kurban dilakukan dengan cara tradisional, yaitu hewan kurban direbahkan ke dekat lubang yang sudah dipersiapkan.
Setelah hewan kurban berhasil direbahkan, kemudian pisau tajam diarahkan ke urat leher di kepala hewan kurban dan sekali goyang darah segar mengucur dari leher hewan kurban.
Baca Juga: Viral Salat Idul Adha Bubar Gara-Gara Teriakan Sapi Lepas
Namun, kini di Masjid Agung Solo, hewan kurban dipotong dengan menggunakan alat khusus perebah sapi. Inovasi alat khusus untuk perebahan sapi ini dibuat langsung oleh Takmir Masjid Agung.
Lantas bagaimana cara kerja perebahan sapi inovatif seharga Rp21 juta ini?