JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu enggan cawe-cawe (Ikut-ikutan) terhadap isu dugaan radikalisme seorang taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie (18). Pasalnya saat ini isu tersebut sedang didalami Markas Besar (Mabes) TNI.
"Kita lihat dulu kan lagi diperiksa TNI. Saya nggak mau cawe-cawe dululah. Periksa dulu, baru nanti saya ambil alih," kata Ryamizard di acara Forum Rekat Anak Bangsa di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Ryamizard mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Mabes TNI untuk memeriksa isu tersebut. Jika Enzo terbukti terpapar radikalisme, maka ia tidak pantas menjadi prajurit. Sebaliknya, jika Enzo tak terbukti terpapar radikalisme, maka ia berhak menjadi tentara.
"Itu kan baru mau masuk. Saya suruh periksa. Kalau dia memang jiwanya begitu ya enggak pantas. Kenapa? TNI itu penjaga pancasila. Bagaimana bisa menjaga Pancasila kalau orangnya gak Pancasila," jelas dia.