Kasus Tabrak Lari Fly Over Manahan Tak Kunjung Terungkap
SOLO - Aksi keprihatinan belum terungkapnya kasus tabrak lari di Flyover Manahan Solo, Jawa ditunjukan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) dengan cara tabur bunga dilokasi tabrakan itu terjadi.
Pantauan Okezone, meski tanpa dihadiri keluarga Retnoningtri, korban tabrak lari, warga Slembaran, Kecamatan Serengan, Solo, usai sidang Pra Peradilan di Pengadilan Negeri Solo, tabur bunga dilakukan sebelum naik ke lajur Fly Over atau tepatnya di depan SMP 1 Solo.
Salah satu perwakilan dari LP3HI Sigit Sudibyanto mengatakan tabur bunga ini sebagai bentuk keprihatinan masyarakat luas terhadap kasus lalu lintas yang terjadi di Fly Over Manahan ini.
Apalagi, kasus tabrak lari itu sendiri hampir dua bulan belum juga bisa terungkap. Atas dasar itulah aksi ini digelar.
"Kita prihatin terhadap kecelakaan lalu lintas di Solo. Dan kita prihatin juga, sudah dua bulan ini (kasus tabrak Lari) belum juga terang mengenai kejadian itu,"papar Sigit disela aksi tabur bunga, Senin (12/8/2019).
