BANDUNG - Polisi menyebutkan akan melanjutkan proses penyidikan terkait kecelakaan yang melibatkan anak Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramil, yakni Michael Ferly (28), yang terjadi di di Jalan Kilometer (Km) 132 B (arah Jakarta) Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), pada Senin 12 Agustus 2019 dini hari.
"Proses penyelidikan tetap berlanjut yah," kata Kanit Lakalantas Polres Cimahi Ipda Erin Heri Diansyah, saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Selasa (13/8/2019).
Baca Juga: Anak Bupati Bengkulu Tengah Kecelakaan di Tol Padaleunyi, 2 Tewas dan 3 Terluka

Bahkan tidak menutup kemungkinan Ferly bakal ditetapkan sebagai tersangka pada kasus lakalantas tersebut. Pasalnya, dari saksi sementara di lokasi kejadian, menyebutkan Ferly lalai saat mengemudikan mobil Fortuner.
"Untuk kemungkinan ditetapkan tersangka ada. Saat ini dari dugaan kasat mata soalnya kita juga harus penyidikan terlebih dahulu ada SOP yang harus dilakukan karena tidak serta merta sebagai tersangka walaupun itu diduga," ucapnya.
Erin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan dengan memeriksa beberapa saksi terkait kejadian tersebut.
Disinggung soal kondisi Ferly, sampai dengan ini Erin menyebut, kondisi Ferly sudah membaik dari sebelumnya. Namun dirinya masih dalam kondisi trauma.
"Sudah perbaikan cuma masih trauma. Kita pun belum dapat mintai keterangan dirinya (Ferly)," katanya.
Untuk diketahui dalam kecelakaan tersebut Ferly mengemudikan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi BG 1572 EL yang menabrak Daihatsu Terios D 1849 AEM serta kendaraan truk.
Baca Juga: Kasus Tabrak Lari di Flyover Manahan Belum Terungkap, Polresta Solo Digugat Praperadilan

Kejadian kecelakaan maut itu bermula saat mobil Fortuner yang dikemudikan Ferly melaju kencang dari timur (Cileunyi) menunju barat (Padalarang). Saat tiba di lokasi kejadian, Ferly diduga kurang antisipasi sehingga menabrak truk yang kemudian kendaraan Ferly lalu mobil tersebut dihantam Daihatsu Terios, yang berada di belakangnya.
Dalam mobil itu, Ferly bersama dua rekannya Irfan Hermansyah (29) dan Erwin (23). Nahas, kedua rekannya meninggal dunia usai kecelakaan terjadi.
Sementara pengemudi dan penumpang Daihatsu Terios, hanya mengalami luka ringan.
(Fiddy Anggriawan )