Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setelah Hampir 40 Hari Terombang-Ambing di Laut, Dua WNI Rayakan HUT RI di Papua Nugini

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 19 Agustus 2019 |14:17 WIB
Setelah Hampir 40 Hari Terombang-Ambing di Laut, Dua WNI Rayakan HUT RI di Papua Nugini
Duta Besar RI untuk Papua Nugini, Drs. Andriana Supandy bersama dua WNI asal Sangir Talaud. (Foto: Dok. KBRI Papua Nugini)
A
A
A

PORT MORESBY – AA, 39 tahun dan MS, 16 tahun, dua warga negara Indonesia (WNI) tidak menyangka akan mengikuti upacara hari ulang tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia di negara tetangga Papua Nugini.

Keduanya terombang-ambing di laut sejak tanggal 29 Juni 2019 pada saat perahu yang seharusnya membawa mereka dari Mindanao, Filipina Selatan kembali ke rumah mereka di Kecamatan Alude, Sangir Talaud kehabisan bahan bakar. Saat terbawa arus hingga masuk ke wilayah perairan Papua Nugini, AA dan MS diselamatkan oleh kapal nelayan yang menarik mereka hingga berlabuh di Kota Rabaul, Provinsi East New Britain, Papua Nugini pada 10 Agustus 2019.

Beberapa hari setelah ditemukan penduduk lokal, keduanya dibawa menemui seorang WNI di wilayah Kokopo untuk berkomunikasi dan menyampaikan kabar tersebut ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Port Moresby. Dalam Komunikasi yang berlangsung, KBRI meminta pendampingan masyarakat Indonesia yang ada di sana untuk memberikan bantuan yang diperlukan oleh kedua WNI tersebut.

Berdasarkan keterangan pers KBRI Port Moresby, pada 15 Agustus keduanya diberangkatkan dari Rabaul oleh KBRI Port Moresby dan ditampung di fasilitas KBRI. Saat menerima kehadiran dua WNI tersebut, Duta Besar RI Port Moresby, Drs. Andriana Supandy, MA langsung menghubungi pihak keluarga yang ada di Indonesia, dia menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang terjadi dan menginformasikan kondisi kedua WNI serta rencana kepulangan mereka yang tengah dipersiapkan oleh KBRI.

Di KBRI Port Moresby, AA dan MS berangsur pulih setelah terombang-ambing selama hampir 40 hari. Keduanya sangat bersyukur dapat selamat dari kejadian tersebut bahkan mendapatkan pengalaman untuk mengikuti perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI di luar negeri.

Dubes Supandy menyampaikan bahwa AA dan MS diberangkatkan pada 18 Agustus 2019 menuju kampung halamannya di Alude, Talaud, Suwesi Utara melalui perbatasan Vanimo – Jayapura.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement