Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengatakan dia "sangat prihatin" tentang kebakaran di Amazon.
"Di tengah-tengah krisis iklim global, kita tidak mampu menanggung lebih banyak kerusakan pada sumber utama oksigen dan keanekaragaman hayati. Amazon harus dilindungi," cuitnya di Twitter.
Hutan hujan terbesar di dunia, Amazon adalah simpanan karbon vital yang memperlambat laju pemanasan global. Namun, data satelit yang diterbitkan oleh National Institute for Space Research (Inpe) telah menunjukkan bahwa tahun ini terjadi peningkatan kebakaran hutan sebesar 85 persen tahun di seluruh Brasil, sebagian besar di wilayah Amazon.
Para ahli konservasi menyalahkan pemerintahan Bolsonaro atas kondisi yang terjadi di Amazon. Bolsonaro dianggap telah mendorong para penebang dan petani untuk membuka lahan.
Namun Bolsonaro justru menyalahkan organisasi non-pemerintah sebagai pihak memulai kebakaran, meski mengakui ia tidak memiliki bukti untuk klaim ini. Dalam komentar pada Kamis, ia mengakui bahwa petani mungkin terlibat dalam pembakaran di wilayah Amazon.
(Rahman Asmardika)